baCa ceRitax yuuk, laHirx bahaSa C...!!!
Bahasa C dilahirkan di Bell Telephone Laboratories (atau sering disebut sebagai Bell Labs saja). Sulit membayangkan dunia modern saat ini jika tidak ada pengaruh dari Bell Labs. Pada tahun 1947, transistor ditemukan di Bell Labs, dan juga sistem operasi yang sekarang banyak digunakan di dalam komputer korporat (UNIX) juga dibuat di sana. Untuk beberapa tahun, ada sebuah bahasa pemrograman yang sangat dekat dengan sistem operasi UNIX, yang disebut dengan bahasa C, yang didesain oleh Dennis Ritchie dan Brian Kernighan. Mengapa disebut hanya C saja? Bahasa C disebut demikian mengingat bahasa tersebut adalah turunan dari bahasa B, dan bahasa B merupakan pemendekan dari Basic CPL, sementara CPL sendiri adalah sebuah bahasa pemrograman yang merupakan singkatan dari Combined Programming Language
Meskipun populer, bahasa C terkesan lebih rumit jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, khususnya jika digunakan oleh para pemrogram pemula. Ketika ALGOL dan banyak turunan ALGOL menggunakan kata-kata yang mudah diingat seperti BEGIN dan END untuk membatasi sebuah seksi dalam instruksi program, bahasa C malah menggunakan tanda kurung keriting ({ dan }). Beberapa operasi juga disederhanakan, bahkan banyak singkatannya yang cukup membingungkan para programmer pemula. Contoh yang sering digunakan adalah printf, dan scanf. Meskipun demikian, program-program yang ditulis dalam bahasa C seringnya lebih efisien dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, yang artinya program-program dalam bahasa C diterjemahkan ke dalam machine code dalam jumlah yang relatif lebih sedikit jika dibandingkan dengan program yang ditulis dalam bahasa pemrograman lainnya. Salah satu bagian yang paling canggih dari bahasa C adalah bahwa bahasa C memiliki "pointer", selain tentunya "variabel" dan "konstanta". Istilah Pointer dalam bahasa pemrograman merujuk kepada alamat-alamat memori yang mengizinkan para programmer untuk melakukan beberapa tugas secara jauh lebih efisien, dengan melibatkan bit, byte, dan word memori. Karenanya, banyak orang menyebut bahasa C sebagai "High-level Assembly language, atau bahasa rakitan tingkat tinggi.
Meskipun bahasa C masih merupakan bahasa pemrograman yang populer, bahasa tersebut saat ini dapat dikatakan telah "kadaluwarsa". Saat ini, bahasa tersebut diklasifikasikan ke dalam "bahasa pemrograman prosedural tradisional" (traditional procedural programming language), sebuah istilah yang merujuk kepada struktur program-program dalam bahasa C. Umumnya sebuah program bahasa C terdiri atas banyak prosedur (juga sering disebut sebagai fungsi/function atau subrutin/subroutine), yang setiap prosedur tersebut merupakan bagian dari kode yang melakukan beberapa tugas tertentu atau merupakan implementasi dari algoritma tertentu. Prosedur-prosedur tersebut dapat bekerja dengan data dalam beberapa cara. Data adalah kumpulan angka atau teks atau bahkan gabungan antara keduanya. Dalam bahasa pemrograman prosedural tradisional, kodelah yang memproses data menjadi output
Label:
0 komentar:
Posting Komentar